Termasukmelalui mujizat penyembuhan bagi dua orang sakit, dalam perikop bacaan kita pada hari ini. Pertama: kisah seorang ibu yang anaknya kerasukan roh jahat dan kedua kisah penyembuhan seorang yang tuli dan gagap. Melalui kedua kisah penyembuhan itu nyata bahwa Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan orang.
Itusuatu musibah dan aib besar, suatu perasaan malu yang luar biasa. Tetapi melalui Musa Tuhan berkata kepada Harun: "Janganlah bersedih akan kematian mereka, tetapi bersedihlah karena dosa mereka." (Im 10 :6 dst). inilah pertama kalinya Alkitab dengan tajam membedakan antara kesedihan yang kudus dan kesedihan yang tidak kudus.
Implikasi Kasih Natal hanya akan menjadi berita besar jika dialami dalam kuasa pembebasan TUHAN dan dipraktekan dengan melayani melalui sikap "baskom dan handuk" sebagai tanda peduli yang menyentuh serta membebaskan orang lain dari dosa dan maut. KESIMPULAN Natal sesungguhnya adalah cerita kasih terbesar sepanjang sejarah dunia.
Kuasa Tuhan', Brigadir J Tewas dalam Insiden Baku Tembak di Rumah Atasannya, Sang Ayah Kenang Kebaikan Putranya Semasa Hidup, Pernah Tugas ke Papua Berbekal Alkitab Mahdiyah TuhanYesus Kristus yang bangkit itu berkuasa untuk mengubah seorang musuh, yang melawan para rasul-Nya, lalu mengubah Saulus (Paulus) menjadi seorang pemberita Injil-Nya (Kisah 9:15-16). Pengalaman Paulus menunjukkan bahwa memang benar, kuasa duniawi-manusiawi sekalipun dilakukan atas nama Allah dan Agama, ketika praktiknya malah melawan Allah, maka kuasa itu gugur atau patah oleh kuasa Allah yang sesungguhnya!