Penciptaankarya seni rupa tidak lepas dari tiga hal, yaitu gagasan, bentuk dan media. 1 gagasan, terdiri dari subjek karya seni, tema karya seni, peran karya seni, dan sebagainya; 2 bentuk merupakan hal terkait dengan unsur-unsur seni rupa, komposisi dan gaya. Unsur-unsur seni rupa terdiri dari garis, bidang, warna, tekstur, ruang dan gelap
– Salah satu macam seni rupa adalah seni kriya. Seni Kriya merupakan Bidang keilmuan yang mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas berkarya rupa, yang bertolak dari pendekatan medium, kepekaan estetik, kebutuhan keseharian utiliatrian dan mengandalkan keterampilan kriya juga adalah merupakan salah satu dari karya senirupa terapan yang proses pembuatannya lebih mengutamakan fungsi dan kriya seni kerajinan tangan, handycraft dapat diartikan, suatu bentuk/karya yang dikerjakan secara manual atau dibantu dengan alat lain sebagai benda yang berguna bagi kepentingan manusia. Hasil karya kriya diutamakan mengandung nilai keunikan konseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi visual, tactile, olfactory.Kriya juga merupakan metoda berkarya sekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna dan pesan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya kebutuhan fisik saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan kebutuhan emosional.Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan hand made dan memiliki aspek Seni Kriya di NusantaraSeni kriya Nusantara di indonesia dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok fase perkembangan 1. Seni Kriya Tradisional Klasik Hindu-Budha 2. Seni Kriya Tradisional Rakyat Daerah, dan 3. Seni Kriya Indonesia Baru KolonialSeni Kriya Tradisional Klasik Hindu-Budha1. Kaidah seni dibakukan dalam pedoman seni oleh empu atau Mutu seni, yang bersifat teknik maupun estetik dilandasi oleh pemikiran falsafah hidup dan pandangan agama Hindu, Budha, Contoh karya seni kriya pada masa ini adalah batik, pandai emas dan perak, ukiran kayu, keris, wayang kulit dan wayang golek, dan kerajinan Kriya Tradisional Rakyat Daerah1. Ciri-ciri dari kebudayaan etnik menghasilkan corak kesenian tradisional sesuai dengan watak masyarakat, adab kehidupan, dan lingkungan Pembuatan dan jenis seni kriya tradisional ditentukan oleh bahan yang tersedia di lingkungan tempat Karya seni kriya tradisional rakyat yaitu anyaman, gerabah, logam, dan topeng yang masih – ciri karya seni kriya tradisional rakyat 1. kebudayaan etnik. 2. corak tradisional. 3. watak masyarakat. 4. adab kehidupan. 5. lingkungan Kriya Indonesia Baru1. Pada zaman kolonial pendidikan mementingkan nilai-nilai rasional dan kehidupan Kesadaran nilai-nilai luhur terhadap nilai-nilai tradisional seni kriya menjadi lemah, baik yang klasik maupun kriya Beberapa karya kriya indonesia baru yang dipadukan dengan seni tradisi dan bahan karya indonesia baru 1. kehilangan nilai tradisi dan nilai klasik. 2. komersialisasi yang melanda para kriyawan. keahlian para seniman klasik tidak diwariskan. 3. saingan dari benda pakai hasil produksi Seni KriyaJenis-jenis seni kriya banyak sekali dan sangat mudah ditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan dimensinya, jenis-jenis seni kriya dapat dibedakan sebagai Seni kriya dua dimensi Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir, mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan Seni kriya tiga dimensi Karya seni kriya tiga dimensi meliputi sebagai Kriya keramikKerajinan keramik menggunakan bahan dasar tanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vas bunga, guci, teko, kendi, dan peralatan rumah Kriya logamKerajinan logam menggunakan bahan jenis logam, seperti emas, perak, perunggu, besi, tembaga, aluminium, dan kuningan. Produk yang dihasilkan, misalnya perhiasan emas dan perak, patung perunggu, senjata tajam, peralatan rumah tangga, dan alat musik gamelan. Sekarang kerajinan logam dibuat dengan berbagai variasi Kriya kulitKulit banyak digunakan untuk membuat berbagai benda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu, jaket, dan alat musik Kriya kayuKayu banyak menghasilkan berbagai benda kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur, patung, dan hiasan Kriya anyamanKerajinan anyaman biasanya menggunakan bahan dasar, seperti bambu, daun mendong, dan tali plastik untuk membuat tempayan, topi, tutup nasi, tikar, dan gantungan pot Seni KriyaSebagaimana kami sampaikan diatas bahwa seni kriya adalah merupakan salah satu dari karya senirupa terapan dimana proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut. Halini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional. Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut. 1. Hiasan (dekorasi) Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Kaitannyadengan seni kriya sebagai seni terapan dan ekspresi para perupa, maka munculnya perkembangan seni kriya pun tak dapat lepas dari semangat karya-karya pendahulunya, karya-karya yang menjadi masterpiece tiap zaman. Dalam konteks ini, upaya pengaruh dan mempengaruhi antarpertumbuhan dan perkembangan seni kriya seringkali tak dapat dihindari.
Dalamperkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan
Panoramateknik penciptaan juga sangat menjolok hadir sebagai persyaratan dalam menghasilkan produk dalam seni kriya. Seni kriya yang pada situasi awal secara jelas dan tegas menunjukan ketidakterpisahannya dengan fungsi praktis. Teknik penciptaan sebagai wahana mengungkapkan ide bagi pelakunya menjadi bagian sangat penting.

Senikriya terapan, yaitu karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang pembuatannya mengutamakan keterampilan tangan dengan tingkat ketelitian dan kerajinan yang tinggi. Karya kriya terapan berupa benda-benda pakai, seperti kipas yang terbuat dari anyaman bambu , kursi rotan, benda-benda gerabah yang terbuat dari tanah liat, dan sebagainya.

21 Pengertian Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Karya seni rupa tiga dimensi (Tri Matra) adalah
Senikriya yang yang berorientasi penciptaan baru sebagai pijakan kreativitas kekinian atau desain baru hasil ini perlu mendapat perhatian. Hal ini karena hasil dari kreativitas penciptaan itu memberikan dampak pada popularitas karya kriya. Produk masal karya kriya sebagai komoditas bisnis berpengaruh pada maraknya kriya baru yang ngetrend di
YOYj.
  • 0n6blswfiy.pages.dev/40
  • 0n6blswfiy.pages.dev/370
  • 0n6blswfiy.pages.dev/327
  • 0n6blswfiy.pages.dev/122
  • 0n6blswfiy.pages.dev/497
  • 0n6blswfiy.pages.dev/218
  • 0n6blswfiy.pages.dev/38
  • 0n6blswfiy.pages.dev/363
  • penciptaan karya seni kriya tidak lepas dari